Kejadian bermula pada hari Senin
Malam tanggal 2 Mei 2016. Pada sekitar pukul 20.00 WIB (5) lima orang pemancing
dari Dukuh Siwarak berangkat memancing di Waduk
Jatibarang – Semarang menggunakan sebuah perahu berukuran panjang 2,5 meter.
(Ilustrasi : orang tenggelam)
Namun naas, perahu yang mereka
gunakan mengalami overload dan kebocoran di sisi belakang perahu yang
mengakibatkan perahu terbalik dan tenggelam secara perlahan. Kejadian tersebut
mengakibatkan tewasnya seorang pemancing bernama Tukijan (35 tahun) warga
RT.03/02 Dukuh Siwarak, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, yang tidak bisa berenang dan tenggelam.
(Gambar : Waduk Jatibarang – Semarang)
Sebenarnya saat mengetahui perahu
mulai tenggelam, mereka sudah mencoba
menceburkan diri dan berusaha berenang ke tepian yang berjarak sekitar 30 meter
dari perahu mereka. Namun sayangnya, satu korban yaitu Tukijan ternyata tidak
mampu berenang. Dalam kepanikan, ia sempat memegang salah satu teman mancing
korban namun sayangnya terlepas. Akhirnya tubuh korban yang berprofesi sebagai
pegawai swasta di Semarang ini tenggelam ke dasar waduk yang berkisar 15 meter.
Basarnas Kantor SAR Semarang yang
menerima informasi langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian bersama
tim SAR gabungan. Namun karena saat itu malam hari dan dirasa sangat gelap, tim
hanya melakukan penelusuran di are TKP. Dan hari ini tim SAR akan mengerahkan
penyelam untuk mencari korban di sekitar lokasi tenggelam.
(Gambar : Jembatan di Bendungan Jatibarang – Semarang)
Satu lagi korban yang menimpa
teman / saudara kita sesame hobiist mancing. Hal ini tentu harus menjadi
pelajaran bagi kita agar selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas
memancing. Semoga hal serupa tidak kembali menimpa saudara-saudara kita yang
lain.
Tetap semangat. Dan Salam Strike!!
No comments:
Post a Comment