Saturday, 30 April 2016

SELAMAT JALAN MAS GALIH, DULUR KARANGANERS, SAMIRONO - YOGYAKARTA




Dua orang pemancing di Grendan Pantai Wedi OmboGunungkidul terseret ombak pada hari Sabtu tanggal 30 April 2016, pagi. Kedua korban yakni Harianto (29) warga Gedong Kuning Yogyakarta dan Galih (30) warga Samirono Yogyakarta.

Satu korban yaitu Harianto berhasil diselamat, namun korban Galih saat ini masih dalam pencarian TIM SAR. Kejadian berawal saat kedua korban memancing bersama dua orang rekannya, Puma Arpah (30) warga Sewon Bantul dan Bagas (23) warga Wonosobo Jawa Tengah (Jateng), di Grendan Pantai Wedi Ombo Gunungkidul.
Saat itu, seorang korban mendapat ikan. Lalu, melihat temannya kesulitan menarik ikannya maka satu korban lainnya membantu. Akan tetapi, tiba-tiba datang ombak besar. Keduanya langsung tergulung ke tengah laut. Handoko menerangkan, saat itu kedua korban sempat berusaha berenang.

Saksi yang melihat kejadian itu kemudian berusaha menolong. Para saksi melemparkan coolbox serta bambu dengan harapan korban dapat meraihnya. Tim SAR Pantai Wediombo yang mendengar adanya kecelakaan laut itu langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Delapan anggota SAR menuju menggunakan perahu.

 (Pantai Grendan, Wedi Ombo, Girisubo, Gunung Kidul)

(Wedi Ombo, Girisubo, Gunung Kidul, DI Yogyakarta)


Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un... Om Galih Anang, salah satu pemancing yang terseret ombak pada Sabtu pagi ini, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Seperti diketahui kecelakaan laut menimpa dua angler di wilayah Grendan (Grindan) Pantai Wediombo, Jepitu, Kecamatan Girisubo, Sabtu pagi (30/04/2016). Keduanya adalah Mas Hary Rock dan Om Galih. Dan informasi yang diterima spotmancing.com menyebutkan korban terakhir meninggal dunia.

Informasi meninggalnya Om Galih Anang (atau PoetraDewa) disampaikan Pak Pur, salah satu anggota Tim SAR Sadeng kepada spotmancing.com. “Korban ditemukan dalam kondisi mengapung  di sebelah timur TKP dan saat ini sudah dibawa ke Wediombo. Saya masih berada di kapal untuk kembali ke Sadeng,” katanya melalui saluran telepon.

Tim SAR memang segera mencari korban begitu mendapat informasi kecelakaan tersebut. Korban selamat, Mas Hary Rock, sempat terapung-apung sebelum diselamatkan dan mendarat di Pantai Nampu setelah terbawa ombak dari Grendan. Sedangkan Om Galih meninggal dunia.

Ya…. Hal tersebut tentu menjadi pelajaran bagi kita agar selalu berhati-hati dalam setiap melakukan aktivitas. Seperti yang sudah diketahui bahwa hobi mancing di laut khususnya di pantai tebing karang  (atau yang biasa disebut KARANGAN) memang sangat berbahaya. Terlebih di area pantai laut selatan yang terkenal dengan keganasan ombaknya yang melebihi dari pantai-pantai lain di Indonesia.

Sekedar ingin menunjukan solidaritas sebagai sesama hobiest mancing (walaupun ga kenal sebenarnya), ane cuma ingin mengucapkan “Turut berduka yang sedalam-dalamnya, Selamat jalan mas Galih Anang, semoga amal dan ibadahnya diterima di sisinya”. Dan juga untuk mas Hary Rock semoga selalu sehat, dan tidak menjadi trauma yang amat mendalam. Salam juga buat sedulur KARANGANERS.

Oke,,,, terima kasih sebelumnya dan apabila dari tulisan ane ada yang tidak berkenan tolong berikan teguran supaya bisa ane perbaiki / hapus. Salam..

(Foto : Mas Galih Anang – facebook.com)

(Foto : Mas Hary Rock – facebook.com)

No comments:

Post a Comment