Thursday, 28 April 2016

Rahasia Mancing Ikan Patin / Jambal



Musim hujan hampir selesai di Bojonegoro. Ini adalah saat yang paling tempat untuk mendaratkan monster air tawar yang bernama Patin / Jambal khas sungai Bengawan Solo.
 
Membicarakan ikan patin atau ikan jambal sepertinya tidak ada habis-habisnya, bahkan sering jadi topik yang disukai para freshwater wild angler. Ikan patin liar adalah ikan patin dari jenis Pangasius djambal, yang secara alamiah terdapat pada 3 sungai besar di Jawa yaitu sungai Citarum, sungai Bengawan Solo, dan sungai Brantas. Sedangkan di waduk tentu patin hanya terdapat di waduk yang membendung 3 sungai besar di atas dan anak-anak sungai yang berhubungan dengannya seperti waduk Jatiluhur, Cirata, dan Saguling yang membendung sungai Citarum. Waduk Gajah Mungkur, Pondok dan Pacal yang membendung aliran sungai Bengawan Solo, serta waduk Karangkates dan Lahor yang membendung sungai Brantas.
Jujur saja ane emang belum begitu mahir dalam mancing ikan yang satu ini, tapi untuk ikan-ikan patin yang seukuran di bawah  1kg masih sangat-sangat mudah untuk dipancing apalagi pas musimnya seperti sekarang.
Sekedar ingin sharing pengalaman seputar mancing ika patin ini, khususnya untuk kaum "kedanan mancing" dari Blora, Bojonegoro dan sekitarnya. Oke langsung aja kita mulai:

KARAKTER IKAN PATIN
Ikan patin, merupakan ikan yang suka bergerombol dan aktif di malam hari. Ketika kita melihat ikan patin baik di alam liar maupun di empang, suatu ketika kita melihat ikan menyembul ke permukaan, spontan akan diikuti ikan lainnya. Selain itu, ikan akan sangat aktif di malam hari, baik di empang maupun di waduk atau sungai. Karenanya banyak pemancing yang lebih memilih malam hari sebagai waktu berburu Patin. Ikan patin biasanya sangat aktif muncul ke permukaan diatas jam 12 malam sampai menjelang pagi. Meskipun dalam pemeliharaan di empang, pola pemberian pakan dilakukan pada siang hari, ini tidak bisa mengubah sifat alamiah ikan ini.

SPOT FAVORIT
Spot mancing ikan yang satu ini sangat banyak di daerah Bojonegoro, hampir sepanjang sungai Bengawan Solo khususnya yang memiliki aliran sedang dan banyak terdapat kedung / cekungan yang agak dalam. Sesuai dengan karakter ikan babon yang suka berdiam di kedung, namun untuk musim seperti sekarang (setelah musim hujan) ikan ini mulai migrasi, alhasil hampir semua spot memiliki potensi yang sama untuk menaikan ikan Patin ini. Namun, secara pribadi ada 4 tempat favorit untuk nyepot di daerah Bojonegoro, yaitu:
  1. Jembatan Cinta Cepu -Bojonegoro
  2. Jembatan desa Mbandar dekat padangan
  3. Kedung di Dusun Kluloh Desa Betet
  4. Dan yang terakhir spot favorit ane karena hampir semua ikan air tawar ada di sini yaitu Bendungan Gerak

Foto (Bendungan Gerak - Kab Bojonegoro)
  
UMPAN
Umpan yang biasa digunakan cukup beragam, namun yang paling sering digunakan dan sering membuahkan hasil antara lain:
1.      Jangkrik - dengan mata yang menyala di malam hari dan di dalam air, memudahkan bagi si Patin untuk menemukan umpan jenis ini. Cukup pasangkan 5-10 ekor jangkrik di kail sangat mudah untuk mendapatkan sambaran. Namun kekurangan dari umpan ini, kita tidak bisa menghindari sambaran dari ikan-ikan kecil seperti wader maupun ikan "kapal tanker" / sapu sapu.
2.      Gorengan - umpan yang satu ini sangat umum digunakan oleh warga Bojonegoro dan sekitarnya. Mengingat banyak sekali warung makan / warung nasi kucing yang berjualan di sekitar area Sungai Bengawan Solo dan membuang sisa dari makanan yang mereka jual, membuat ikan ini terbiasa untuk makan dari sisa makanan tersebut. Namun yang sering digunakan adalah ote-ote / sejenis bakwan dan juga tempe gembus.
3.      Umpan Campuran - umpan campuran disini yang ane maksud adalah campuran dari bahan2 seperti pelet ikan dan juga beragam essen makanan, ataupun bisa juga membeli umpan siap pakai seperti yang banyak dijual di Toko Alat Pancing seperti Aminobait dan Spirulina (maaf bukan promosi-hehe). Namun yang paling simpel dan sangat berpotensi untuk mendapat sambaran babon yaitu campuran roti tawar dan santan. Adapun bahan lain yang bisa dicampurkan antara lain (kuning telur bebek, essen pandan, essen durian, tepung sagu, susu dan bahan2 yang beraroma wangi maupun amis. 


TEKNIK MANCING
Teknik mancing sendiri tidak ada patokan karena dalam dunia mancing secara prinsip ditentukan oleh 2 hal, yaitu 50% teknik dan 50% nasib. Jadi rajinlah mencoba, karena "rajin uncal pangkal strike" jadi  yang terpenting dalam mancing adalah kesabaran. Namun, sesuai karakter dan pengalaman pribadi dalam mancing ikan Patin ini teknik yang menjadi andalan adalah dasaran. Bisa juga dengan apung yang diset agak kedasar kurang lebih 10-30cm dari dasaran sungai. Dijamin si Patin ini beroprasi di area2 tersebut.

Oke,.. Sekian dulu sharing dari ane semoga dapat menjadi referensi untuk para kaum "kedanan mancing" dalam menaklukan ikan Patin ini. Jangan lupa share informasi seputar mancing di area Bojonegoro dan sekitarnya, ane gak bakal nolak kalo suatu hari bisa mancing bareng.

Salam Strike!!!!!!!

2 comments:

  1. Thanks infonya, jangan lupa kunjungi website kami https://bit.ly/2OOjO7O

    ReplyDelete