Musim hujan hampir selesai di Bojonegoro. Ini adalah saat yang paling tempat untuk mendaratkan monster air tawar yang bernama Patin / Jambal khas sungai Bengawan Solo.
Membicarakan ikan patin atau ikan
jambal sepertinya tidak ada habis-habisnya, bahkan sering jadi topik yang
disukai para freshwater wild angler. Ikan patin liar adalah ikan patin dari
jenis Pangasius djambal, yang secara alamiah terdapat pada 3 sungai besar di
Jawa yaitu sungai Citarum, sungai Bengawan Solo, dan sungai Brantas. Sedangkan
di waduk tentu patin hanya terdapat di waduk yang membendung 3 sungai besar di
atas dan anak-anak sungai yang berhubungan dengannya seperti waduk Jatiluhur,
Cirata, dan Saguling yang membendung sungai Citarum. Waduk Gajah Mungkur,
Pondok dan Pacal yang membendung aliran sungai Bengawan Solo, serta waduk
Karangkates dan Lahor yang membendung sungai Brantas.
Jujur saja ane emang belum begitu
mahir dalam mancing ikan yang satu ini, tapi untuk ikan-ikan patin yang
seukuran di bawah 1kg masih sangat-sangat mudah untuk dipancing apalagi
pas musimnya seperti sekarang.
Sekedar ingin sharing pengalaman
seputar mancing ika patin ini, khususnya untuk kaum "kedanan
mancing" dari Blora, Bojonegoro dan sekitarnya. Oke langsung aja
kita mulai:
KARAKTER IKAN PATIN
Ikan
patin, merupakan ikan yang suka bergerombol dan aktif di malam hari. Ketika
kita melihat ikan patin baik di alam liar maupun di empang, suatu ketika kita
melihat ikan menyembul ke permukaan, spontan akan diikuti ikan lainnya. Selain
itu, ikan akan sangat aktif di malam hari, baik di empang maupun di waduk atau
sungai. Karenanya banyak pemancing yang lebih memilih malam hari sebagai waktu
berburu Patin. Ikan patin biasanya sangat aktif muncul ke permukaan diatas jam
12 malam sampai menjelang pagi. Meskipun dalam pemeliharaan di empang, pola
pemberian pakan dilakukan pada siang hari, ini tidak bisa mengubah sifat
alamiah ikan ini.
SPOT FAVORIT
Spot mancing ikan yang satu ini
sangat banyak di daerah Bojonegoro, hampir sepanjang sungai Bengawan Solo
khususnya yang memiliki aliran sedang dan banyak terdapat kedung / cekungan
yang agak dalam. Sesuai dengan karakter ikan babon yang suka berdiam di kedung,
namun untuk musim seperti sekarang (setelah musim hujan) ikan ini mulai
migrasi, alhasil hampir semua spot memiliki potensi yang sama untuk menaikan
ikan Patin ini. Namun, secara pribadi ada 4 tempat favorit untuk nyepot di
daerah Bojonegoro, yaitu:
- Jembatan Cinta Cepu -Bojonegoro
- Jembatan desa Mbandar dekat padangan
- Kedung di Dusun Kluloh Desa Betet
- Dan yang terakhir spot favorit ane karena hampir semua ikan air tawar ada di sini yaitu Bendungan Gerak
Foto (Bendungan
Gerak - Kab Bojonegoro)
UMPAN
Umpan yang biasa digunakan cukup
beragam, namun yang paling sering digunakan dan sering membuahkan hasil antara
lain:
1.
Jangkrik - dengan mata yang menyala di malam hari dan di dalam air,
memudahkan bagi si Patin untuk menemukan umpan jenis ini. Cukup pasangkan 5-10
ekor jangkrik di kail sangat mudah untuk mendapatkan sambaran. Namun kekurangan
dari umpan ini, kita tidak bisa menghindari sambaran dari ikan-ikan kecil
seperti wader maupun ikan "kapal tanker" / sapu sapu.
2.
Gorengan - umpan yang satu ini sangat umum digunakan oleh warga
Bojonegoro dan sekitarnya. Mengingat banyak sekali warung makan / warung nasi
kucing yang berjualan di sekitar area Sungai Bengawan Solo dan membuang sisa
dari makanan yang mereka jual, membuat ikan ini terbiasa untuk makan dari sisa
makanan tersebut. Namun yang sering digunakan adalah ote-ote / sejenis bakwan
dan juga tempe gembus.
3.
Umpan
Campuran - umpan campuran disini yang ane
maksud adalah campuran dari bahan2 seperti pelet ikan dan juga beragam essen
makanan, ataupun bisa juga membeli umpan siap pakai seperti yang banyak dijual
di Toko Alat Pancing seperti Aminobait dan Spirulina (maaf
bukan promosi-hehe). Namun yang paling simpel dan sangat berpotensi untuk
mendapat sambaran babon yaitu campuran roti tawar dan santan. Adapun bahan lain
yang bisa dicampurkan antara lain (kuning telur bebek, essen pandan, essen
durian, tepung sagu, susu dan bahan2 yang beraroma wangi maupun amis.
TEKNIK MANCING
Teknik mancing sendiri tidak ada
patokan karena dalam dunia mancing secara prinsip ditentukan oleh 2 hal, yaitu
50% teknik dan 50% nasib. Jadi rajinlah mencoba, karena "rajin uncal
pangkal strike" jadi yang terpenting dalam mancing adalah
kesabaran. Namun, sesuai karakter dan pengalaman pribadi dalam mancing ikan
Patin ini teknik yang menjadi andalan adalah dasaran. Bisa juga dengan apung
yang diset agak kedasar kurang lebih 10-30cm dari dasaran sungai. Dijamin si
Patin ini beroprasi di area2 tersebut.
Oke,.. Sekian dulu sharing dari ane
semoga dapat menjadi referensi untuk para kaum "kedanan mancing" dalam
menaklukan ikan Patin ini. Jangan lupa share informasi seputar mancing di area
Bojonegoro dan sekitarnya, ane gak bakal nolak kalo suatu hari bisa mancing
bareng.
Salam
Strike!!!!!!!
Thanks infonya, jangan lupa kunjungi website kami https://bit.ly/2OOjO7O
ReplyDelete50% tehnik 50% nasib 😁😅
ReplyDelete